gak tau apa karena akhir-akhir ini kebanyakan nonton Metro tv, saya jadi semakin tertarik dengan pribadi-pribadi para 'orang-orang politik'. salah satunya Effendy Ghazali. sebenarnya sudah sejak lama saya melihat orang ini wara wari di depan layar, karena saya lumayan suka menonton acara parodi entah itu Republik Mimpi, BBM, dan apalah namanya yang mempertontonkan kejadian-kejadian politik Indonesia yang dikemas dengan lawakan. coz i like comedy.
tapi ketika Bibit-Chandra bergulir, orang pertama yang sekata dengan saya tentang Presiden SBY adalah Effendy Ghazali ini. dia mengatakan dengan tanpa rasa takut (ngapain juga takut, wong kita berada di negara Demokrasi) bahwa SBY terlibat dengan Anggodo, karena walaupun nama SBY dicatut dalam rekaman fenomenal itu (yang diputar di MK), tapi SBY tidak sedikitpun ada upaya menangkap Anggodo. hanya ada dua alasan mengapa SBY melakukan itu. yang pertama, karena SBY memang terlibat dengan Anggodo; dan yang kedua adalah SBY telah memaafkan Anggodo.
wow, ini pernyataan yang benar-benar bikin saya merasa menang. sebelum pemilu 2009 kemarin, saya sempat berbincang-bincang dengan dua orang teman saya tentang SBY dan JK (karena masih dalam suasana kampanye). dua orang teman saya itu adalah penggemar fanatik SBY (saya rasa), dan saya pastinya adalah Jusuf Kalla-ers. saya mengatakan ini itu tentang SBY yang negatif-negatif tentunya, dan terbukti-kan sekarang bahwa perkataan saya benar.
tetapi ketika tahu bahwa baru-baru ini Effendy Ghazali menikah, wah hati saya sakit (LOH). ya memang Effendy Ghazali baru menikah bulan Juli kemarin dalam usia 43 tahun. mungkin karena terlalu sibuk dan pemilih kali ya (ya iyalah pemilih). dan istrinya seorang gadis cantik bernama Hikmah Ali ALatas (keluarga Ali Alatas) berumur 22 tahun (gak beda jauh lah ama GW). ngarep
dan satu lagi, beliau ini sekarang lebih sering kita lihat di televisi sebagai anggota KOMPAK yang berada di garda paling depan dalam kasus korupsi. so seksi...
