Tanggal 30
November yang lalu fakultas saya lagi ngadain kuliah lapangan ke Jakarta. Dalam
agenda ke Jakarta itu kami berencana akan mengunjungi studio MNC News sebagai
tempat kami menimba ilmu yang berkaitan dengan tema Filsafat Komunikasi yang
sedang kami pelajari. Selain itu, kami juga menyisipkan agenda mengunjungi
Dufan sebagai bagian dari refreshing kami. Agenda Dufan ini sebenarnya adalah
agenda yang sangat dinanti-nantikan oleh kami semua. Sebagai mahasiswa yang UGM
Yogyakarta yang jauh dari ibukota, berkunjung ke Dufan adalah sesuatu yang
sangat menghibur. Karena ada juga diantara kami yang belum pernah berkunjung ke
Dufan, termasuk saya. Walaupun saya sudah pernah menginjakkan kaki ke Universal
Studio di Singapura, tapi saya sama sekali belum pernah ke Dufan yang jelas-jelas
ada di negara saya sendiri.
Ketika memasuki area Dufan, wow ternyata tidak kalah kok dengan Universal Studio Singapura. Ya memang ada beberapa wahana yang dipunyai USS dan tidak dipunyai Dufan, tapi ada juga kok wahana yang tidak dipunya USS tapi dipunyai Dufan. kalau di USS ada roller coaster Gallactica dan Revenge of the Mummy, di Dufan ada Tornado dan Histeria. Dua wahana ini memang paling terkenal di Dufan. Selain memang termasuk wahana baru, tornado dan Histeria adalah wahana yang sangat memacu adrenalin dan cocok sekali untuk pencinta permainan pemicu adrenalin, ga kalah lah sama 2 wahana di USS itu.
Selain tornado
dan histeria, juga masih banyak wahana lain yang tidak boleh dipandang sebelah
mata. Ada kora-kora yang terlihat sangat menyenangkan tapi bikin deg-degan, ada alap-alap, bahkan poci-poci yang imut itu mampu membuat pusing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar